Kabar TIC - Menyetir untuk seorang ibu hamil memang sedikit beresiko, namun hal demikian tidak bisa dihindari di kota – kota besar yang super sibuk seorang ibu hamil terkadang harus menyetir mobil sendiri untuk menuju kesuatu tempat tujuan. Menurut David Stanley, seorang Supervisor, Vehicle Package & Ergonomics, Vehicle Engineering, Ford Australia menjelaskan “ibu hamil menyetir mobil tidak dilarang, namun ada syaratnya”. Berikut syarat yang harus di patuhi oleh ibu hamil yang hendak menyetir :
Ilustrasi .NET |
2. Mundurkan kursi. Cari jarak paling nyaman saat berkendara. Sedikit memiringkan kursi juga dapat membantu. Ini akan melindungi perut Anda bila kantung udara bekerja.
3. Bantalan punggung. Jika ibu hamil memiliki nyeri punggung karena hamil, tempatkan bantal sandaran bulat kecil untuk menahan punggung bawah atau gunakan gulungan handuk.
4. Istirahat sejenak. Jika menyetir dalam waktu lama, istirahatlah teratur untuk meningkatkan aliran darah ke kaki. Kaki dan pergelangan rentan terhadap pembengkakan dan dapat bertambah buruk karena duduk untuk waktu lama. Gerakkan kaki dengan lembut, memutar pergelangan dan menggoyangkan jari.
5. Jadilah penumpang. Bila mungkin, jadilah penumpang. Duduk di kursi belakang adalah tempat teraman untuk ibu hamil. Jika duduk di kursi depan, pastikan mendorong kursi ke belakang sejauh mungkin untuk melindungi diri dari kantung udara ketika bekerja.
6. Bawa data kesehatan. Kemana pun pergi, pastikan membawa kartu catatan kehamilan, mencakup daftar terperinci informasi medis, hasil tes, dan kontak darurat.
6. Bawa data kesehatan. Kemana pun pergi, pastikan membawa kartu catatan kehamilan, mencakup daftar terperinci informasi medis, hasil tes, dan kontak darurat.
Itu lah beberapa langkah dan syarat yang harus di penuhi dalam posisi menyetir mobil yang aman untuk ibu hamil. Namun akan lebih baik jika ibu hamil saat harus berkendaraan minta di antar suami atau sopir
Source : Kompas Otomotif
Advertisement