Kabar – TIC Tips Cara Setting Kekencangan
Rantai Motor mungkin terlihat seperti pekerjaan
yang mudah. Apalagi bagi orang yang terbiasa menyerahkan pekerjaan tersebut
kepada orang bengkel. Namun, sebenarnya mengencangkan rantai motor tidak
semudah dan sesederhana seperti yang terlihat.
Dalam
mengencangkan rantai motor yang perlu diperhatikan bukan hanya persoalan kendur
atau kencang saja. Akan tetapi kelurusan roda belakang dan roda depan juga
harus diperhatikan, untuk menghindari resiko yang tidak diinginkan.
ilustrasi otosia.com |
Saat Anda ingin
mengencangkan rantai motor, pertama-tama longgarkan semua baut yang terhubung
dengan proses ini. Yakni
- baut penjepit rantai,
- baut as roda belakang, baut No.17,
- baut pengatur ketegangan rantai
- baut No.10.
Setelah semua baut
dikendurkan, guncangkan roda belakang hingga indikator kelurusan roda belakang
dapat terlihat dan posisinya sama dengan roda depan. Selain itu, pastikan garis
indikator sebelah kiri dan kanan berada pada posisi yang sama.
Kemudian
kencangkan baut penjepit rantai secara perlahan, namun jangan terlalu kencang.
Atur ketegangan roda belakang sesuai dengan standar motor Anda dengan mengatur
baut No.10. Seusai itu, Anda dapat kembali mengencangkan semua baut.
Untuk catatan,
pastikan baut No.17 terpasang kuat. Sebab baut ini menyangga roda belakang
motor Anda. Jika baut ini dipasang terlalu longgar, bisa menyebabkan roda yang
tidak stabil.
Selamat mencoba,
semoga tips cara setting kekencangan rantai motor ini bisa berguna bagi anda
sehingga bisa mengurangi pengeluaran ke bengkel.
Advertisement
Andai saya bisa.....hehehe
ReplyDeleteMimi pasti bisa kok...Rossi saja kalah gaya oleh Mimi :-)
Deletetips yang terkadang dianggap sepele...tapi sebenarnya sangat penting untuk diketahui oleh para pengendara motor...salam :-)
ReplyDelete